Kini produktivitas jagung Lamongan yang sebelumnya hanya rata-rata 5,8 ton perhektar, pun melonjak menjadi 10 ton per hektar. Hamparan pertanian jagung modern di kawasan seluas 100 hektar itu dipanen raya Bupati Fadeli, Selasa (24/1/2017). Dari hasil ubinan yang dilakukan, rata-rata produktivitas jagung jenis hibrida di kawasan itu mencapai 10 Caramenghitung kebutuhan benih jagung serta kebutuhan pemupukan dalam 1 hektar berikut dengan jumlah populasi tanaman Penelitianbertujuan untuk 1 menghitung besarnya kebutuhan air tanaman jagung 2 menghitung besarnya potensi air hujan yang dapat di manfaatkan 3 menganalisis evapotranspirasi laju perkolasi dan limpasan 4 menghitung Kc tanaman. Kenapa Harus Pusing Begini Cara Menghitung Kebutuhan Benih Tanaman Per Hektar Cepat Dan Mudah Pupuk Lahan BenihJagung Yang Dibutuhkan Dalam 1 Hektar adalah 20-25 kg Dengan jarak tanam 80×20 cm maka kebutuhan benih jagung dalam 1 hektar 20-25 kg, itu tergantung dari benih yang jenis yang dipakai. Benih jagung tertentu dalam 1 kg berisi 2.200 benih, benih yang lain ada yang berisi 3.000 benih. . Untuk menghitung kebutuhan benih padi per hektar ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Faktor-faktor tersebut adalah jarak tanam, berat 1000 butir, jumlah bibit/tancep. Setelah itu dikurangi daya tumbuh dan hama yang biasa menyerang bibit padi. Luas lahan 1 ha cm x cm Bila jarak tanam 20 x 20 cm rumpun pertancap adalah X = 500 X 500 rumpun = bibit Bila ditanam 5 bibit per tancap maka kebutuhan bibit adalah X 5 = bibit. Bila butir biji beratnya rata-rata 27 gr maka kebutuhan benih nya adalah X 27 gr = gr = 33,750 kg bila benih daya tumbuhnya 100%, tapi bila daya tumbuhnya 90%, maka disiapkan benih 40 kg dengan rincian 10 persen yang tidak tumbuh yaitu 4 kg. Ditambah serangan tikus, burung atau keong mas sekitar 2 kg, sehingga jumlah yang hilang = 6 kg Berarti 40 kg – 6 kg = 34 kg yang baik. Oleh karena itu petani harus menyiapkan benih 40 kg. Tapi bila 2 bibit per tancap maka kebutuhan benih = X 2 bibit = bibit = X 27 gr = gr. Benih yang disiapkan paling banyak 20 kg dengan rincian 2 kg tidak tumbuh dan yang lainnya 1 kg sehingga ada 3 kg yang hilang sehingga total kebutuhan 16, 5 kg benih minimal yang harus disiapkan . Untuk menghitung kebutuhan benih jajar legowo, maka harus dihitung peningkatan populasi tanam. Untuk menghitung peningkatan populasi dengan sitem tanam jajar legowo bisa menggunakan rumus 100% X 1 1 + jumlah legowo. contoh • untuk legowo 21 peningkatan populasinya adalah 100% X 1 1 + 2 = 33,3% • untuk legowo 31 peningkatan populasinya adalah 100% X 1 1 + 3 = 25% • Untuk legowo 41 peningkatan popuasinya adalah 100% X 1 1 + 4 = 20% • Untuk legowo 51 peningkatan popuasinya adalah 100% X 1 1 + 5 = 16,6% Berarti bila penerapan sistem tanam jajar legowo, tergantung jarak tanam dan jajar legowo yang digunakan. Bila jarak tanam 25 x 25 cm, maka jumlah populasinya adalah = X = ppopulasi Penamabahan jarwo 21 = x 33,3% = rumpun. Berarti jumlah rumpun jarwo 21 dengan jarak tanam 25 X 25 cm adalah + populasi = populasi Bila ditanam 2 biji per tancap maka kebutuhan benih = X 2 bibit = Bila rata-rata butir benih beratnya 27 gr maka kebutuhan benih adalah X 27 gr = g = 11,517 kg Benih yang perlu disediakan oleh petani maksimal 15 kg. Dengan demikian, dapat diambil Kesimpulan bahwa 1. Untuk menghitung kebutuhan benih maka harus dilihat jumlah tancap per rumpun dan jarak tanam yang digunakan 2. Untuk populasi per ha menggunakan rumus tanam X tanam 3. Untuk penggunaan sistem jajar legowo menggunakan rumus 100% X 1 1 + jumlah legowo. 4. Kebutuhan benih per ha menggunakan rumus Populasi / X berat butir benih. Jumlah benih lebih banyak. itu baru perhitungan jumlah bibit benih yang ada di sawah. Bila dalam 25 kg itu, daya tumbuhnhya 90 % saja maka ada 10 % yanga tak tumbuh. Itu artinya ada 2,5 kg yang tak tumbuh. Belum lagi, ada hama seperti tikus, burung, keong dll kita perhitungkan maka bisa 3,5 kg habis dimakan mereka. Total yang hilang 6 kg. Artinya bila petani menanam dengan jarak tanam 22 x 22 cm dalam 1 ha 25 kg itu ada sisa benih = 25 kg – 18,4 + 6 kg = 0,6 kg jarak tanam ini yang mendekati rekomendasi dari kementan Source Menghitung kebutuhan benih jagung manis untuk beberapa orang adalah sesuatu pekerjaan yang kadang membuat bingung. Dan sering kali penulis menjumpai petani menanyakan, berapa sih benih yang di butuhkan untuk luasan 1 ha? Pertama yang perlu kita ketahui, yaitu benih jagung manis berbeda dengan jagung biasa, baik bentuk, berat hingga harganya. Tampilan benih jagung manis mengkerut dan bobot lebih ringan, berbeda dengan jagung biasa yang berisi dan tidak mengkerut sehingga lebih berat. Pada umumnya benih jagung biasa per satu kilogram benih berisi sekitar 4000 benih atau 1000 benih per 250 gram. Sedangkan untuk benih jagung manis bisa berisi 1750 benih per 250 gram. Oleh sebab itu isi benih jagung manis per kilogram lebih banyak dibandingkan jagung biasa dan membuat harga benih jagung manis lebih mahal dibandingkan jagung biasa. Kita sering menjumpai dipasaran ukuran satu kilogram tongkol jagung manis berisi 2-4 tongkol dengan berat – kg per tongkol. Jika satu kemasan benih jagung manis berisi 1700 benih, maka setidaknya hasil yang diperoleh 250 gram0,25kg x 1700 benih = 425 kg, atau jika berat per tongkol kg, maka hasil yang diperoleh kg x 1700 benih = 850 kg. Nah, sampai disini kita mengetahui bahwa jika kita menanam satu kemasan jagung manis isi 1750 benih maka potensi hasil yang diperoleh 425 – 850 kg. Jika dikonversi menjadi per hektar dengan kebutuhan benih 8 kg per hektar, maka didapat potensi hasil 14 ton – 27 ton dengan asumsi, daya tumbuh 100% dan berat rata-rata Semoga informasi Cara Menghitung Mudah Kebutuhan Benih Jagung Manis per Hektar bermanfaat untuk Anda. Berikut benih Jagung Manis yang kami juga Benih Jagung Manis New Master Sweet 300gr Benih Jagung Manis Bonanza 200 gram Benih Jagung manis Bonanza 9 F1 isi 1750 biji Benih BONANZA 9 F1 isi 200 biji Benih Jagung Manis BONANZA F1 isi 200 biji Benih Jagung Manis Secada 1750 biji Benih Jagung manis TALENTA 250 gram

menghitung kebutuhan benih jagung per hektar